Minggu, 29 April 2012

10 Agama Terbesar di Dunia


Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Itulah definisi agama menurut Émile Durkheim dan KBBI. Berikut 10 agama dengan penganut terbanyak di dunia :

1. Kristen : 2.1 milyar

2. Islam : 1.5 milyar

3. Agnostic : 1.1 milyar

Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang “Yang-Mutlak”; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara subyektif dimungkinkan, namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak memiliki informasi yang dapat diverifikasi.

4. Hindu : 1 milyar

5. Buddha : 500 juta

6. Indigenous : 450 juta

Indigenous adalah orang-orang, komunitas, dan bangsa yang asli di daerah tertentu. Banyak adat budaya merupakan minoritas yang menonjol dalam masyarakat mayoritas-buday a kebarat-baratan , dan mereka biasanya bermaksud menuju melestarikan, menghidupkan, dan meningkatkan kohesi dan keunikan nilai-nilai tradisional mereka, sosial dan adat istiadat, bersama dengan upaya sungguh-sungguh untuk mengirimkan pengetahuan ini untuk generasi mendatang. Agama Indigenous masih banyak ditemui di kawasan benua Afrika, Amerika dan Asia.

7. Chinese Traditional : 400 juta

Kepercayaan tradisional Tionghoa ialah tradisi kepercayaan rakyat yang dipercayai oleh kebanyakan bangsa Tionghoa dari suku Han. Kepercayaan ini tidak mempunyai kitab suci resmi dan sering merupakan sinkretisme antara beberapa kepercayaan atau filsafat antara lain Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme. Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga mengutamakan lokalisme seperti dapat dilihat pada penghormatan pada datuk di kalangan Tionghoa di Sumatera sebagai pengaruh dari kebudayaan Melayu.

8. Shinto : 27 – 65 juta

Shinto (神道 Shintō?, secara harfiah bermakna “jalan/jalur dewa”) adalah sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masa Restorasi Meiji hingga akhir Perang Dunia II, Shinto adalah agama resmi di Jepang.

Agama Shinto melibatkan penyembahan kami, yang bisa diterjemahkan sebagai dewa, roh alam, atau sekedar kehadiran spiritual. Sebagian kami berasal dari daerah setempat dan bisa dianggap sebagai roh yang mewakili daerah tersebut, namun kami lainnya mewakili benda-benda dan proses alami utama, misalnya Amaterasu, sang dewi matahari.

9. Sikh : 25 juta

Sikhisme (bahasa Punjabi: ਸਿੱਖੀ) adalah salah satu agama terbesar di dunia. Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke-16 dan 17 di India. Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang berarti “murid” atau “pelajar”. Kepercayaan-kep ercayaan utama dalam Sikhisme adalah: Percaya dalam satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar (Satu Tuhan). Ajaran Sepuluh Guru Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan Hindu yang diterima) dapat ditemukan dalam Guru Granth Sahib.

10. Yahudi : 18 juta

Yahudiah (Yudaisme) adalah kepercayaan yang unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia.

Kitab Suci agama Yahudi menuliskan Tuhan telah membuat perjanjian dengan Abraham bahwa beliau dan cucu-cicitnya akan diberi rahmat apabila mereka selalu beriman kepada Tuhan. Perjanjian ini kemudian diulangi oleh Ishak dan Yakub. Dan karena Ishak dan Yakub menurunkan bangsa Yahudi, maka mereka meyakini bahwa merekalah bangsa yang terpilih.

Penganut Yahudi dipilih untuk melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab khusus, seperti mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dan beriman kepada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan menerima cinta serta perlindungan Tuhan. Tuhan kemudian menganugerahkan mereka Sepuluh Perintah Allah melalui pemimpin mereka, Musa.


sumber : wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar